Anggota DPRD Minta Pemkot Lakukan Persiapan Matang Sebelum Merelokasi PKL di Area Bali Indah

PALANGKA RAYA (Lentera) –  Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, mendukung dua skenario penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dipersiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya yaitu merelokasi mereka Foto Studio Bali Indah, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pahandut, Palangka Raya. Namun, dia meminta supaya Pemkot melakukan persiapan matang. 

Relokasi tersebut akan dilakukan jika area baru tersebut mencukupi atau menata ulang lokasi lama apabila kapasitas di lokasi baru tidak memadai.  “Jika di lokasi relokasi dinilai cukup, pedagang akan dipindahkan, namun kalau tidak mencukupi, maka Pemkot akan menata ulang area yang sudah ada,” papar Khemal, Rabu (10/12/2025).

Ia menjelaskan, langkah merelokasi ditempuh untuk mengurai kemacetan yang acap kali terjadi di lokasi tersebut dan banyak dikeluhkan warga. Karena itu, Khemal melanjutkan, pedagang yang berjualan di depan Bali Indah dan masjid Ahmad Yani, menjadi fokus utama karena di dua titik tersebut kerap terjadi penyempitan jalan

“Atensi pertama yang akan dilakukan adalah menyiapkan tempat yang lebih layak bagi para pedagang, karena kondisi jalan yang macet tentunya mengganggu baik pembeli maupun pengguna jalan,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, mengatakan pihaknya telah melakukan survei sebagai tindak lanjut untuk memastikan kelayakan lokasi alternatif yang direncanakan akan ditempati oleh para PKL, sehingga bisa menyelesaikan masalah keruwetan di Jalan Ahmad Yani.

Ia memastikan relokasi tidak akan dilakukan secara tergesa-gesa. Pemkot akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada para pedagang, agar mereka memahami kenapa harus direlokasi ke tempat yang baru.

"Kami telah menghitung jumlah pedagang dan mencocokkannya dengan kapasitas area relokasi, pemindahan akan dilakukan setelah sosialisasi dan persiapan lokasi dimatangkan,” pungkasnya. (*) 

Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi