MADIUN (Lentera)– Warga Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, digemparkan dengan penemuan jasad seorang wanita di sebuah warung di jalur bypass setempat, Kamis (16/10/2025). Korban diketahui bernama Sundari (55), warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.
Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi tengkurap dan bersimbah darah. Sejumlah luka tusuk terlihat di bagian tubuhnya. Polisi menduga kuat korban tewas akibat dibunuh.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), terdapat beberapa luka tusukan di tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal karena dibunuh,” ujar Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Agus Andi Anto.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP. Penemuan itu sontak menarik perhatian warga sekitar yang memadati area warung di tepi jalan raya tersebut.
Salah satu saksi, Ensiana, mengaku terkejut saat menemukan temannya sudah tidak bernyawa. Ia menyebut korban dikenal pendiam dan jarang bergaul.
“Tadi siang saya curiga karena warungnya tidak buka seperti biasanya. Waktu saya masuk, ternyata mbak’e sudah meninggal. Ada darah di lantai dan luka di dadanya,” tutur Ensiana dengan suara bergetar.
Setelah dilakukan olah TKP, jasad korban dievakuasi ke RSUD Caruban untuk kepentingan autopsi. Polisi turut mengamankan sejumlah barang dari lokasi kejadian, seperti sprei, sandal, dan beberapa barang pribadi korban.
“Kami telah mengamankan beberapa barang bukti yang diduga terkait dengan kejadian ini. Penyelidikan masih terus kami lakukan,” jelas AKP Agus.
Hingga saat ini, sedikitnya enam orang saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban diketahui tinggal seorang diri di warungnya. Selain berjualan, korban juga diduga menjalankan praktik prostitusi bagi pelanggan yang datang.
Polisi masih menelusuri motif dan pelaku di balik kematian tragis Sundari.
Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo/Editor:Widyawati
.jpg)
