PALANGKA RAYA (Lentera) – Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Mukarramah, mengingatkan pentingnya peningkatan literasi digital warga. Terutama generasi muda, agar terhindar dari penyebaran informasi hoax yang masih marak beredar.
"Kemampuan masyarakat dalam memilah informasi menjadi kunci agar tidak mudah terjebak berita palsu yang dapat menimbulkan keresahan," papar Mukarramah, Sabtu (18/10/2025).
Mukarramah berpendapat literasi digital bukan hanya mengenai melek teknologi, akan tetapi juga melatih masyarakat berpikir kritis dalam menerima setiap informasi.
Memahami literasi digital sangat penting guna menjaga kondusifitas dan ketertiban sosial di tengah gempuran arus informasi dari berbagai macam sumber.
“Masyarakat diharapkan tidak hanya tahu cara menggunakan gawai dan internet, tetapi juga memahami apakah suatu informasi bisa dipercaya atau tidak,” tegasnya.
Mukarramah menambahkan, informasi di media sosial berkembang dengan sangat cepat. Jika masyarakat tidak mempunyai kemampuan untuk memfilter dan mengecek kebenaran informasi, maka potensi salah paham dan konflik sosial akan meningkat.
Selain itu ia mendorong adanya program edukasi literasi digital yang melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah, komunitas, dan pemerintah daerah. Program ini sebagai upaya bersama memerangi hoax yang acap kali merugikan, meresahkan, bahkan memecah belah masyarakat.
“Harapannya literasi digital menjadi gerakan bersama sehingga masyarakat tidak mudah termakan berita hoax atau informasi yang belum jelas kebenarannya,” pungkasnya.
Reporter : Novita/Editor:Widyawati
.jpg)
