15 December 2025

Get In Touch

Kemenhub akan Naikkan Tarif Ojol, Setelah 5 Tahun Tidak Berubah

Ojek online sedang beroperasi di jalanan Jakarta. (foto:ist/CNN Indonesia)
Ojek online sedang beroperasi di jalanan Jakarta. (foto:ist/CNN Indonesia)

JAKARTA (Lentera) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberi sinyal akan menaikkan tarif ojek online (ojol),  setelah pemerintah menggunakan regulasi yang belum berubah selama 4-5 tahun terakhir sebagai acuan tarif ojol.

"Pasti tarif akan kami sesuaikan, karena memang sejak ditetapkan 4-5 tahun yang lalu belum ada perubahan," ujar Kasubdit Angkutan Tidak dalam Trayek, Direktorat Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Utomo Harmawan seperti dikutip CNBC Indonesia merilis CNN Indonesia, Sabtu (13/12/2025).

Menurut Utomo, tarif yang belum berubah selama beberapa tahun terakhir telah menimbulkan keresahan di kalangan pengemudi (driver) dan asosiasi.

"Jadi itu yang selalu bikin keresahan gitu ya di dalam para suara tuntutan driver-driver ini atau para asosiasinya," katanya.

Saat ini, Kemenhub tengah menyusun skema tarif baru dengan mempertimbangkan dua faktor, yakni kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) dan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kami sudah menyusun penyusunan tarif berdasarkan kenaikan harga UMR dan kenaikan harga BBM, itu kami sepakat," ungkap Utomo.

Selanjutnya, Utomo juga mengajak seluruh aplikator meninjau ulang pola transportasi yang selama ini didominasi sepeda motor. Beberapa hal yang menjadi perhatian di antaranya risiko keselamatan, keruwetan lalu lintas, hingga penumpukan pengendara atau penumpang pada satu titik tertentu.

"Ketika aplikasi mempertemukan 100 sampai 300 penumpang di satu lokasi seperti Stasiun Dukuh Atas, lalu lintas menjadi tidak nyaman. Sementara Mak Comblang ini belum banyak berperan dalam mengatasi hal tersebut," paparnya.

Lebih lanjut, Utomo menyarankan, sistem yang mengatur penyebaran titik penjemputan agar tidak memicu kemacetan.

"Apakah algoritmanya tidak bisa mengarahkan penumpang berjalan 20-30 meter ke titik yang lebih longgar? Kami ingin keselamatan dan kenyamanan transportasi menjadi perhatian," imbuhnya.

 

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lenterajogja.com.
Lenterajogja.com.