14 December 2025

Get In Touch

Seru! Ratusan Petambak Tangkap Ikan dengan Tangan Kosong dalam 'Fishtival Gogoh Iwak' Petrokimia Gresik 

Seru! Ratusan Petambak Tangkap Ikan dengan Tangan Kosong dalam 'Fishtival Gogoh Iwak' Petrokimia Gresik 

GRESIK (Lentera) - Ratusan warga Gresik nyemplung di satu tambak. Mereka meraba-raba dasar empang, kompak menangkap ikan dengan tangan kosong, istilah lokalnya 'gogoh iwak'. Sesekali diantara mereka tertawa lepas dan saling becanda saat ikan bandeng atau nila tangkapan temannya lepas dari tangan lantaran licin.

Ratusan warga tersebut antusias mengikuti "Fishtival Gogoh Iwak" yang diselenggarakan Petrokimia Gresik di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar. Peserta gogoh iwak yang berhasil menangkap ikan dengan bobot terberat adalah pemenangnya.

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo dalam siaran persnya yang dikirim Selasa (9/12/2025) malam menyampaian, lomba gogoh iwak tidak hanya menjadi ajang kreasi dan hiburan bagi warga, tapi juga sebagai media edukasi Perusahaan mengenai praktik budidaya sesuai standar Good Aquaculture Practices (GAP) kepada petambak Gresik, mengingat sebagian besar dari peserta lomba ini adalah para petambak.

“Kami berharap pengetahuan dan teknologi yang dibagikan ini dapat diadopsi oleh para petambak, sehingga hasil panen semakin melimpah dan berkelanjutan,” ujar Adit, sapaan akrab Adityo Wibowo.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 mencatat bahwa Kabupaten Gresik memiliki kawasan tambak seluas 28.654 hektare yang terdiri dari tambak air payau dan air tawar, dengan sebagian besar berada di wilayah pesisir. Potensi inilah yang menjadikan sektor perikanan sebagai sumber penghidupan penting bagi masyarakat di Gresik.

"Potensi besar inilah yang menjadikan Gresik sebagai ruang pembelajaran, penelitian, dan pengembangan mutu perikanan. Petrokimia Gresik berkomitmen untuk mendorong peningkatan produktivitas usaha tani serta budidaya perikanan," tandas Adit.

Ia juga berharap lomba gogoh iwak dapat menjadi momentum untuk menarik minat generasi muda agar turut aktif memajukan sektor perikanan. “Keberhasilan budidaya perikanan yang berkelanjutan di masa depan bergantung pada keterlibatan generasi penerus,” ujarnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Petrokimia Gresik memperkenalkan probiotik Petrofish kepada petambak. Produk ini mengandung mikroba unggul yang sudah terbukti mampu meningkatkan produktivitas budidaya ikan maupun udang. 

Pengaplikasian Petrofish memiliki sejumlah manfaat. Diantaranya persentase kehidupan ikan atau udang menjadi tinggi; pertumbuhan pakan alami lebih banyak; meningkatkan kualitas air; dan menghambat pertumbuhan patogen merugikan.

Selain itu, Petrokimia Gresik juga meresmikan Petromart Official Hub, yang merupakan jaringan pemasaran produk pengembangan perusahaan yang ada di area Kebun Percobaan Petrokimia Gresik berlokasi di Jl. Tri Dharma, Karangturi, Gresik.

Dengan hadirnya Petromart Official Hub, Petrokimia Gresik ingin memastikan bahwa pupuk dalam kemasan kecil dan produk inovasi perusahaan dapat menjangkau petani lebih cepat, tepat, serta melalui layanan penjualan yang digital, responsif, dan terintegrasi.

Reporter:Asepta/Editor:Widyawati

 

Share:
Lenterajogja.com.
Lenterajogja.com.