SURABAYA (Lentera) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur mengirim 18 relawan untuk membantu penanganan bencana banjir bandang di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Relawan tersebut dilepas oleh Ketua PMI Jawa Timur, H. Imam Utomo S, di Markas PMI Jatim Jl. Karangmenjangan 22 Surabaya.
Para relawan membawa 9 unit truk tangki air yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan distribusi air bersih bagi warga terdampak. Pengiriman logistik dan relawan ini merupakan bentuk dukungan nyata PMI Jawa Timur terhadap upaya percepatan pemulihan pascabencana di Tapanuli Utara.
Di sela-sela pelepasan H. Imam Utomo S. menyampaikan apresiasi atas kesiapsiagaan para relawan yang akan bertugas jauh dari daerah asal demi kemanusiaan. “Relawan adalah garda terdepan PMI. Kita kirimkan 18 relawan terbaik beserta armada tangki air untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat Sumatera, dan Aceh," katanya Dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).
Ia juga mendoakan semoga para relawan mendapat kesehatan, keselamatan, dan kekuatan dalam menjalankan tugas kemanusiaan. "Relawan yang diberangkatkan ini telah mendapatkan persetujuan dari keluarga jadi keluarga mengetahui keberangkatan ini merupakan tugas yang sangat mulia sekali untuk membantu korban bencana disana,” sambungnya.
Ia menambahkan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan bentuk sinergi PMI dalam membantu sesama tanpa memandang batas wilayah. Selain distribusi air bersih, relawan PMI Jawa Timur mendukung penyediaan air dan sanitasi di titik-titik pengungsian, ini sesuai dengan permintaan dari PMI Pusat.
Kepala Sub Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jawa Timur, Ahmad Rifai, menyebutkan bahwa tim yang diberangkatkan terdiri dari personel berpengalaman dalam respon bencana, termasuk bisa mengendarai kendaraan besar dengan dibuktikan surat ijin mengemudi sesuai dengan kendaraan yang dikendarai.
"Relawan PMI Jawa Timur ini merupakan BKO juga membawa amanah Ketua PMI Jawa Timur terkait Jawa Timur dijadikan satu entah itu diletakkan di Aceh, Sumatera Barat atau Sumatera Utara, pemberangkatan disana juga mengikuti instruksi dari PMI Pusat lebih lanjut," katanya yang juga ikut berangkat menjadi relawan.
ia menandaskan jika mengikuti aturan manajemen relawan PMI untuk tanggal penugasan adalah 14 hari setelah itu dipulangkan setelah itu nanti berganti orang atau dimobilisasi kembali. Tim relawan Jawa Timur bertugas distribusi air bersih, ada beberapa personil memiliki spesialisasi dibidang WASH (Water, Sanitation, and Hygiene), operator, asesment terkait dibidang tersebut.
Dengan dikirimkannya bantuan ini, PMI Jawa Timur berharap dapat meringankan beban masyarakat Tapanuli Utara dan mempercepat pemulihan pascabencana. Relawan direncanakan bertugas selama 16 hari, menyesuaikan kondisi di lapangan serta kebutuhan masyarakat terdampak.
Sedangkan Andris Rufianto Kepala Bidang Pelayanan menambahkan relawan ini nantinya akan dibagi penempatan wilayah bencananya begitu juga sesuai dengan yang dibutuhkan oleh PMI Pusat. Ia juga berpesan jika disana ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan haruslah di selesaikan secara bersama – sama sehingga nama PMI Jawa Timur tetap baik. (*)
Editor : Lutfiyu Handi





.jpg)
