PALANGKA RAYA (Lentera) – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, mendukung percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) karena bisa memotong alur birokrasi yang selama ini dinilai masih memakan waktu. Selain itu juga untuk meningkatkan layanan publik di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya.
"Program transformasi mulai diperkenalkan melalui penyusunan perubahan strategi kepemimpinan yang berbasis digital," papar Subandi, Jumat (5/12/2025).
Ia menerangkan, langkah ini mencakup pembentukan tim kerja yang lebih efektif, seluruh layanan terintegrasi, hingga penguatan pusat data agar proses administrasi lebih tertib dan mudah dilacak.
Subandi melanjutkan, digitalisasi menjadi langkah wajib untuk membentuk pola kerja yang selama ini manual, berubah menuju sistem yang lebih cepat dan akuntabel.
“SPBE bukan semata aplikasi, melainkan perubahan dalam cara kerja, dimana berbagai layanan terhubung, terdokumentasi, dan bisa dipantau setiap saat,” ucapnya.
Subandi menambahkan, salah satu layanan yang diprioritaskan adalah fitur E-Aspirasi, yang memungkinkan masyarakat menyampaikan masukan secara langsung tanpa harus melalui prosedur manual. Seluruh sistem ini nantinya akan dilembagakan sebagai SOP digital, sehingga setiap proses memiliki alur yang jelas.
Ia menekankan, program tersebut juga selaras dengan visi-misi Wali Kota Palangka Raya serta arah Reformasi Birokrasi sebagaimana tengah dijalankan Pemerintah Kota.
Selain itu digitalisasi layanan di DPRD menjadi kebutuhan agar pelayanan lebih efektif dan transparan. Penerapan SPBE dinilai penting guna memastikan tata kelola pelayanan yang makin rapi, modern, dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Kami berharap, melalui implementasi SPBE dapat mendukung peningkatan indeks kinerja kelembagaan DPRD, sekaligus memberi kemudahan layanan bagi masyarakat," pungkas Subandi. (*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
