SURABAYA ( LENTERA ) - Perbedaan itu bukan soal lebih atau kurang, melainkan bagian dari kepribadian serta cara anak merespons lingkungan.
Seperti dikutip dari myfeellinks.com, istilah tersebut terinspirasi dari sifat kedua bunga. Anak bertipe orchid diibaratkan seperti anggrek, indah, tetapi memerlukan kondisi yang pas untuk berkembang. Sementara itu, anak dandelion mirip bunga dandelion yang bisa tumbuh hampir di mana saja, bahkan dalam kondisi yang kurang ideal. Perbandingan ini memudahkan orangtua memahami bahwa setiap anak memiliki kebutuhan dukungan yang berbeda untuk mencapai potensi terbaiknya.
Memahami tipe anak, apakah lebih dekat dengan karakter orchid atau dandelion, membantu orangtua dan pendidik menentukan pola asuh yang tepat.
Anak yang sensitif membutuhkan lingkungan yang menenangkan dan penuh kehangatan, sementara anak yang lebih tangguh tetap memerlukan bimbingan dan kasih sayang agar berkembang secara seimbang. Pada akhirnya, pengenalan terhadap dua tipe ini dapat menciptakan kondisi tumbuh kembang yang harmonis bagi setiap anak.
Anak Orchid
Anak bertipe orchid biasanya digambarkan seperti anggrek yang memerlukan perhatian khusus. Mereka lebih peka secara emosional dan sosial, mudah menangkap perubahan suasana, dan sering memerlukan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri. Meskipun terlihat rapuh, kepekaan mereka justru bisa menjadi kekuatan, karena membuat mereka mampu merespons lingkungan dengan lebih dalam.
Jika dibesarkan di lingkungan yang penuh kasih sayang, stabil, dan suportif, anak orchid dapat tumbuh menjadi sosok yang percaya diri, kreatif, dan sangat empatik. Namun, tanpa dukungan yang tepat, mereka lebih mudah mengalami stres atau kesulitan menghadapi tekanan.
Karena itu, orangtua perlu memberi rasa aman, mengakui perasaan mereka, serta membantu mereka mengekspresikan diri dengan cara yang sehat. Dengan pendampingan yang sesuai, anak orchid bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berdaya.
Anak Dandelion
Anak bertipe dandelion diibaratkan seperti bunga liar yang dapat tumbuh dalam kondisi apa pun. Mereka cenderung tangguh, cepat beradaptasi, dan tidak mudah terpengaruh oleh tekanan. Anak dandelion biasanya lebih santai, cepat pulih dari kekecewaan, dan mudah menyesuaikan diri di lingkungan sosial.
Meski tampak mandiri, mereka tetap memerlukan perhatian dan dukungan agar potensinya berkembang sepenuhnya.
Lingkungan positif dan kehadiran orang dewasa yang peduli akan membantu anak dandelion tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan optimis.
Peran Lingkungan
Lingkungan memegang peran besar dalam perkembangan dua tipe anak ini. Anak orchid sangat bergantung pada kondisi sekitar—mereka berkembang optimal ketika berada di lingkungan yang aman dan hangat. Di sisi lain, anak dandelion lebih fleksibel, tetapi tetap membutuhkan suasana yang mendukung agar tumbuh secara maksimal.
Orangtua, pengasuh, dan pendidik berperan penting dalam membangun ruang yang membantu anak merasa aman, percaya diri, serta mampu beradaptasi. Dengan memahami perbedaan kebutuhan ini, orangtua dapat menyesuaikan pendekatan pengasuhan sehingga anak bertumbuh sesuai karakter uniknya.
"Dalam memahami keunikan anak, perlu diketahui bahwa tingkat sensitivitas adalah sifat bawaan. Orang tua dapat fokus mengamati dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan anak dalam kehidupan sehari-hari," ungkap psikolog Joseph Laino, PsyD.
Oleh sebab itu, penting membekali anak dengan keterampilan untuk mengelola emosi.
Termasuk di antaranya memperhatikan bagaimana anak bereaksi terhadap lingkungan bising atau ramai, menangani konflik dengan anak lain, atau mengelola perasaan saat gagal dalam sesuatu.
Jika anak menunjukkan emosi besar dalam situasi tertentu, carilah cara produktif untuk membantu mereka melewati perasaan itu. Pastikan anak selalu merasa didengar dan divalidasi.(myf,ist/dya)
.jpg)
