Anggota DPRD Minta Pemkot Waspadai Kenaikan Harga Bahan Pangan dan Biaya Logistik Jelang Akhir Tahun

PALANGKA RAYA (Lentera) – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim,  meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya untuk mewaspadai potensi kenaikan harga pangan dan biaya logistik yang acap kali terjadi di penghujung tahun.

Dia juga menekankan pentingnya langkah antisipasi dilakukan agar masyarakat tidak terbebani dengan terjadinya lonjakan harga pada bahan pangan maupun biasa logistik. "Pemerintah harus proaktif memantau perkembangan harga pangan dan biaya logistik, sehingga ketika ada indikasi kenaikan yang tidak wajar segera dilakukan intervensi untuk menjaga harga tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat,” papar Arif, Kamis (4/12/2025).

Lebih lanjut ia menerangkan saat menjelang akhir tahun, permintaan terhadap bahan pangan cenderung meningkat, sementara pasokan seringkali terhambat karena berbagai faktor, seperti cuaca buruk dan gangguan pada transportasi. 

Kondisi ini yang dapat memicu terjadinya kenaikan harga yang pada akhirnya merugikan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.

Arif menyarankan agar Pemkot berkoordinasi dengan distributor, pedagang, dan pihak terkait lainnya, guna memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan dan kelancaran distribusi.

"Pemkot juga harus meningkatkan pengawasan terhadap kemungkinan munculnya praktik penimbunan dan spekulasi harga dari oknum yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.

Menurut Arif, stabilitas harga pangan sangat penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Selain itu ia menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga stabilitas harga pangan. Ia mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan panic buying yang dapat memicu kenaikan harga.

Arif menambahkan, masyarakat juga perlu dilibatkan dalam pengawasan harga. Jika ditemukan adanya praktik kecurangan atau kenaikan harga yang tidak wajar, masyarakat diimbau agar segera melaporkan kepada pihak berwenang.

"Harapannya, melalui koordinasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, harga pangan dan biaya logistik di Palangka Raya tetap terkendali menjelang dan hingga akhir tahun ini," pungkasnya. (*)

Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi