BATU (Lentera) - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi publik kembali membuahkan hasil. Pada Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik "KI Award" 2025, Pemkot Batu berhasil meraih predikat Informatif dengan nilai tinggi.
Penghargaan predikat Informatif diberikan oleh Komisioner Komisi Informasi (KI) Jawa Timur dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadiem Efisiensi, yang hadir mewakili Wali Kota Batu, Nurochman, Bojonegoro, Sabtu (29/11/2025).
"Pencapaian ini adalah bukti bahwa kerja bersama yang dilakukan seluruh OPD telah menghasilkan perbaikan nyata. Kenaikan nilai dari 92,4 menjadi 96,37 menunjukkan Kota Batu semakin matang dalam membangun tata kelola informasi yang terbuka dan akuntabel," ujar Zadiem, dikutip pada Senin (1/12/2025).
Untuk diketahui, perolehan nilai tersebut didapat setelah melalui proses Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik yang rutin dilakukan oleh KI Jawa Timur. Dari hasil Monev tahun 2025, Kota Batu tercatat sebagai salah satu dari 47 Badan Publik yang berhasil meraih predikat Informatif.
Zadim menegaskan, nilai yang dicapai Kota Batu menunjukkan adanya upaya berkelanjutan dalam memperbaiki pelayanan informasi publik. Kenaikan skor dari tahun ke tahun, menurutnya juga menggambarkan keberhasilan pemkot dalam memenuhi indikator penilaian yang telah ditetapkan KI Jawa Timur.
Ia juga menekankan, upaya peningkatan kualitas layanan informasi tidak hanya berhenti pada pencapaian penghargaan. Disebutkannya, Pemerintah Kota Batu terus memperkuat peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) utama maupun PPID pelaksana, untuk memastikan layanan informasi berjalan optimal.
"Penguatan tersebut mencakup ketersediaan data yang semakin mudah diakses oleh masyarakat. Selain itu, peningkatan kecepatan respons terhadap permohonan informasi menjadi salah satu fokus dalam penguatan kapasitas PPID," katanya.
Zadiem menyampaikan, keterbukaan informasi merupakan bagian dari kewajiban regulatif yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Ia menegaskan, kewajiban ini juga selaras dengan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban regulatif, tetapi komitmen moral pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," terangnya.
Mengakhiri pernyataannya, Zadiem mengatakan perolehan predikat Informatif pada tahun 2025 ini, kembali mengukuhkan Kota Batu sebagai daerah yang konsisten mendukung transparansi publik.
"Kami akan terus berupaya mendukung transparansi publik, memperkuat akuntabilitas, dan memastikan layanan informasi berjalan sesuai standar nasional," tutupnya. (ADV)
Reporter: Santi Wahyu
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
