OPINI (Lentera) -atkala ia tampil di forum-forum internasional sekelas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden Prabowo tampill selayaknya mitraliur yang meletuskan harum merah-putih ke seluruh dunia, menegaskan bahwa Indonesia bukan lagi penonton, melainkan pemimpin yang diperhitungkan. Presiden Prabowo ingin menggubah performa Negra Indonesia
Dalam 12 bulan kepemimpinannya, Indonesia menunjukkan kekuatan moral, diplomasi aktif, dan capaian nyata.
Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan ke 24 negara, termasuk AS, Tiongkok, Brasil, dan Uni Emirat Arab.
Diplomasinya menjadikan Indonesia pusat perhatian global. Beberapa kepala negara, seperti Presiden Donald Trump, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, memuji kepemimpinannya yang visioner, tegas, dan mampu menjembatani kepentingan berbagai negara.
Secara domestik, capaian nyata membanggakan. Investasi dari Januari hingga September 2025 mencapai USD 87,6 miliar, naik 13,7 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sektor pariwisata mencatat lonjakan signifikan: kedatangan wisatawan mancanegara 14,85 juta orang, meningkat 12,32 % dari periode sebelumnya, menandai kebangkitan sektor yang vital bagi ekonomi nasional.
Sementara itu ketahanan pangan mencapai puncak: stok beras nasional tercatat 4.001.059 ton pada Mei 2025, cadangan strategis tertinggi dalam sejarah modern Indonesia.
Survei publik mencatat kepuasan masyarakat sebesar 79,3 persen pada 100 hari pertama pemerintahan. Semua ini menegaskan arah kebijakan yang jelas: kedaulatan ekonomi, diplomasi strategis, dan kesejahteraan rakyat.
Penampilan Prabowo di panggung internasional melanjutkan tradisi Sukarno yang selalu cemerlang. Dari podium ke podium, dunia menyaksikan bagaimana Sukarno berbicara setara dengan para raksasa politik global; ia lantang menyuarakan kemandirian bangsa: “Kami bukan Timur, bukan Barat, kami Indonesia!”
Kharisma Sukarno mengajarkan bahwa menjadi bangsa besar dimulai dari keberanian bermimpi besar. Prabowo menyalakan kembali api itu, memadukan keberanian dengan diplomasi modern, dan menegaskan posisi Indonesia sebagai bangsa yang dihormati dunia.
Di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia bergerak sebagai gelombang kekuatan gagah dan tak tergoyahkan. Ketahanan pangan, aliran investasi, dan lonjakan pariwisata menunjukkan sinyal kuat bahwa bangsa ini mampu berdiri mandiri dan berwibawa.
Di panggung internasional, Prabowo tampil bak mitraliur diplomasi, menyebarkan harum merah-putih, memperkuat kerja sama strategis dengan puluhan negara, dan membangun kepercayaan dunia terhadap Indonesia.
Itulah sepak terjang Presiden Prabowo Subianto. Lompatan Superheterodin bangsa yang menyatukan keberanian, kebijaksanaan, dan semangat persatuan menjadi gelombang kekuatan yang menggema.
Superheterodin: menyatukan berbagai frekuensi menjadi sinyal tunggal nan perkasa, Prabowo menyatukan energi bangsa menjadi kekuatan tak tergoyahkan, bergerak dengan visi jelas, langkah tegas, dan martabat tinggi.
Tetaplah menjadi Prabowo sejati! Tegas dalam langkah! Teguh dalam pengabdian! Gagah menjaga martabat Indonesia!
Dari tangan pemimpin sepertimu, bangsa ini berdiri tegak, dihormati dunia, dan melangkah mantap menuju kejayaan yang berkelanjutan (*)
Penulis: M. Rohanudin|Editor: Arifin BH
.jpg)
