18 October 2025

Get In Touch

Kemenkes Ungkap Baru 326 dari 10 Ribu Dapur Gizi Lulus Uji Higiene

Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA (Lentera) – Wakil Menteri Kesehatan dr. Benjamin Paulus Octavianus atau dr. Benny mengungkapkan bahwa baru 326 dari sekitar 10.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia yang resmi mengantongi Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS).

dr. Benny menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau proses sertifikasi ini setiap hari. “Sampai hari ini, sudah 326 SPPG yang lolos sertifikasi higiene dan sanitasi. Total yang mendaftar sekitar 3.700, sementara 2.000 lainnya masih dalam tahap pemeriksaan,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Proses pengujian SLHS disebut cukup ketat karena melibatkan uji laboratorium yang membutuhkan waktu 5–7 hari. “Secara visual banyak yang sudah memenuhi syarat, tapi tetap harus diuji di lab. Begitu hasil keluar, jumlah SPPG yang lulus akan bertambah,” tambahnya.

Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah memastikan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) berjalan aman dan higienis. 

Dr. Benny menegaskan, sertifikasi tersebut wajib bagi setiap dapur penyedia MBG agar terhindar dari kasus keracunan atau kontaminasi pangan.
“Kami ingin memastikan setiap SPPG memenuhi standar keamanan pangan. Tidak hanya cepat menyiapkan makanan bergizi, tapi juga menjamin higienitasnya,” tutupnya.

Editor:Widyawati/berbagai sumber

Share:
Lenterajogja.com.
Lenterajogja.com.