BANYUMAS (Lentera) - Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyebut ada tiga lokasi tambang bermasalah di wilayahnya dan melaporkannya ke Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
Laporan tersbut disampaikan dalam rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah bersama Forkopimda Kabupaten/Kota se-Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (8/12/2025).
Tiga lokasi tambang bermasalah di lereng Gunung Slamet itu yaitu tambang bekas pembangkit listrik tenaga panas bumi yang gagal dan tidak dilanjutkan PT Sejahtera Alam Energi (PT SAE) di wilayah Kecamatan Cilongok yang berbatasan dengan Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Saat ini perusahaan tersebut fokus melakukan reboisasi untuk memulihkan kawasan terdampak.
"Kedua, berupa tambang batu di Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng, yang menuai penolakan dari masyarakat," katanya mengutip republika Rabu (10/12/2025).
Dia menjelaskan, aktivitas tambang itu telah ditutup sementara sambil menunggu penyelesaian sesuai ketentuan yang berlaku.
Kemudian, tambang bermasalah yang ketiga adalah tambang pasir dan tanah di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang. Tambang ini diduga memicu keluhan warga dan membutuhkan penanganan lanjutan.
"Hari ini saya akan serahkan ke Gubernur terkait laporan penambangan di lokasi-lokasi itu. Cilongok sudah ditangani, Baseh dan Gandatapa yang masih bermasalah," kata Sadewo. (*)
Editor : Lutfiyu Handi





.jpg)
