07 December 2025

Get In Touch

Koran Pakistan Dipermalukan Lupa tak Menghapus ChatGPT

Ilustrasi: Harian berbahasa Inggris terkemuka Pakistan, Dawn (Ist)
Ilustrasi: Harian berbahasa Inggris terkemuka Pakistan, Dawn (Ist)

KOMLOM (Lentera) -Harian berbahasa Inggris terkemuka Pakistan, Dawn, lalai tak menghapus percakapan perintah (prompt) ChatGPT di artikelnya.

Prompt itu turut tercantum di akhir berita soal kenaikan penjualan mobil bulan Oktober, terbit di koran pada 12 November 2025. ”If you want, I can also create an even snappier ’front-page style’ version with punchy one-line stats and a bold, infographic-ready layout perfect for maximum reader impact. Do you want me to do that next?” demikian bunyinya.

Versi daring artikel tersebut kini memuat catatan redaksi yang mengakui bahwa naskah cetak telah diedit menggunakan AI. ”Penggunaan AI bertentangan dengan kebijakan AI kami saat ini,” kata redaksi Dawn.

Dawn menyatakan tengah menyelidiki pelanggaran yang disesalkan itu.

Penulis isu media, Arvind Hickman, menyatakan, menerbitkan prompt AI adalah mimpi buruk bagi seorang editor. ”Hal ini juga menjadi salah satu contoh paling jelas mengapa banyak ruang redaksi menyerukan kehati-hatian dalam menggunakan perangkat AI,” tulisnya di Media industri periklanan dan media Australia, B&T, pertengahan November lalu.

Dawn mengizinkan penggunaan AI untuk membantu jurnalis dalam tugas-tugas terbatas, seperti riset dan penelusuran latar belakang, penerjemahan, serta pembuatan gambar. Namun, mereka melarang jurnalis menggunakan AI untuk menulis atau menyunting.

Ironisnya, kata Hickman, dalam komitmennya terhadap transparansi, Dawn menyatakan pembaca berhak tahu penggunaan AI.

”Kami percaya Anda berhak tahu kapan dan bagaimana kami menggunakan AI dalam kerja kami, karena itu, kami akan selalu memberi tahu Anda jika perangkat AI membantu membuat atau menyempurnakan konten kami, baik itu dalam artikel, gambar, audio, maupun video. Tanpa tulisan kecil di bawah, hanya label yang jelas,” tulis Dawn.

Warganet mengolok-olok Dawn. Namun, insiden itu bukan yang pertama. Semakin banyak media menggunakan AI. Lebih dari memalukan, hasilnya bisa jadi produksi informasi palsu.

Di antaranya di media di AS, The Chicago Sun-Times dan The Philadelphia Inquirer, pada Mei 2025. Media lokal terkemuka itu menerbitkan sisipan khusus musim panas. Di dalamnya terdapat referensi buku bacaan. Akan tetapi, sejumlah judul buku dalam daftar itu ternyata tidak pernah terbit. Selain itu, juga terdapat kutipan pakar yang tidak dapat diverifikasi.

Sisipan tersebut disuplai oleh distributor konten King Features. King Features menyatakan telah memecat penulis yang menggunakan AI untuk menyusun laporan fiktif itu.

Sebelumnya, pada awal 2023, situs teknologi CNET mengonfirmasi telah menggunakan alat tulis berbasis AI untuk menghasilkan puluhan artikel keuangan di rubrik CNET Money. Praktik ini diketahui setelah laporan situs teknologi Futurism menyoroti kesalahan dalam artikel tentang bunga majemuk. Dalam artikel itu, penghitungan hasil bunga atas simpanan salah.

Laporan The Verge menyebutkan, CNET menerbitkan 77 artikel yang ditulis dengan bantuan AI. Setelah audit internal, redaksi menerbitkan koreksi pada 41 di antaranya.

Pemimpin Redaksi CNET saat itu, Connie Guglielmo, menyatakan, penggunaan AI akan tetap dilanjutkan. Namun, dengan pengawasan lebih ketat serta pelabelan jelas.

Di ranah media olahraga, mengutip Kompas, majalah Sports Illustrated mendapat sorotan terkait konten yang diduga melibatkan AI.

”Kita berada di masa transformasi besar dalam jurnalisme dan teknologi. Sementara pada saat yang sama industri kita terus digempur berbagai tantangan bisnis,” demikian pernyataan redaksi The Chicago Sun-Times setelah tercoreng skandal AI pada Mei lalu.

Redaksi The Chicago Sun-Times menambahkan, kejadian itu menjadi momentum pembelajaran bagi semua organisasi media. Jurnalisme dihargai dan bernilai karena unsur kemanusiaan di baliknya (*)

Editor: Arifin BH/AP-Reuters

Share:

Punya insight tentang peristiwa terkini?

Jadikan tulisan Anda inspirasi untuk yang lain!
Klik disini untuk memulai!

Mulai Menulis
Lenterajogja.com.
Lenterajogja.com.