07 December 2025

Get In Touch

Kasus Pengeroyokan Siswa, Kepala SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Minta Maaf dan Siap Ikuti Proses Hukum

Sekolah Taruna Angkasa Madiun berkomitmen meningkatkan pembinaan dan keamanan pasca insiden kekerasan di lingkungan pendidikan.
Sekolah Taruna Angkasa Madiun berkomitmen meningkatkan pembinaan dan keamanan pasca insiden kekerasan di lingkungan pendidikan.

MADIUN (Lentera) — Manajemen SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Madiun menyampaikan klarifikasi resmi, terkait dugaan pengeroyokan yang menimpa salah satu siswanya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Angkasa Madiun, Agus Supriyono menyatakan bahwa pihaknya sangat menyesalkan insiden yang mencederai lingkungan pendidikan tersebut.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Dari pemeriksaan internal, terdapat 10 siswa yang diduga terlibat pemukulan terhadap adik kelasnya,” ujar Agus, Jumat (5/12/2025).

Menurutnya, kesepuluh siswa yang diduga terlibat telah dimintai keterangan dan diberikan sanksi disiplin sesuai aturan sekolah. Selain itu, pihak sekolah akan memanggil orang tua mereka untuk pendampingan dan pembinaan lanjutan.

Agus menegaskan, pihak sekolah telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga korban. Ia menyebut kejadian ini menjadi bahan evaluasi penting bagi seluruh jajaran sekolah.

“Atas nama sekolah, kami memohon maaf kepada keluarga korban. Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk meningkatkan ketertiban dan pengawasan,” tuturnya.

Pihak sekolah menghormati langkah keluarga korban, yang melaporkan kasus ini kepada polisi. Agus memastikan, institusinya tidak akan menghalangi proses tersebut.

“Kami menghormati laporan yang telah disampaikan kepada pihak berwajib dan akan mengikuti seluruh proses sesuai ketentuan,” tegasnya.

Sebagai tindakan preventif, sekolah berkomitmen memperketat pengawasan dan memperkuat pembinaan karakter seluruh taruna–taruni. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mencegah kekerasan terulang.

“Pembinaan dan pengawasan akan kami optimalkan agar semua peserta didik merasa aman dan terlindungi,” ujar Agus.

Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun menegaskan bahwa pihaknya akan kooperatif dan terus melakukan pembenahan internal.

 

Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo/Editor: Ais 

 

Share:
Lenterajogja.com.
Lenterajogja.com.