
MADIUN (Lentera) – Harapan dan kesetiaan menabung selama dua setengah tahun akhirnya berbuah manis. ibu rumah tangga asal Desa Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Winarni yang membawa pulang mobil Honda Brio hadiah utama dari program Simarmas Brio Bank Madiun, BUMD milik Pemkab Madiun yang diundi meriah di halaman Gedung Kampung Pesilat, Minggu (19/10/2025) sore.
Suasana sore itu penuh kehangatan dan keceriaan, ratusan nasabah dan pegawai Perumda BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun berkumpul menyaksikan momen puncak yang telah dinanti selama 30 bulan. Acara dimulai pukul 16.00 WIB dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube @bankmadiun_id serta Instagram @bankmadiun.id, sebagai bentuk transparansi dan kedekatan antara bank dan nasabah.
Direktur Utama Bank Madiun, Velly Murdianto menegaskan bahwa Simarmas Brio bukan sekadar undian berhadiah, melainkan bentuk apresiasi terhadap nasabah yang konsisten dan disiplin menabung.
“Program ini kami mulai sejak 30 bulan lalu. Nasabah cukup menabung Rp100 ribu per bulan secara rutin dan saat pengundian memiliki saldo minimal Rp3 juta. Jadi, kuncinya ada pada kedisiplinan,” ujar Velly.
Program Simarmas Brio disusun berjenjang, pada bulan ke-10, peserta berpeluang mendapatkan logam mulia 5 gram. Kemudian bulan ke-20 hadiahnya meningkat menjadi satu unit motor Honda Scoopy, dan pada bulan ke-30, hadiah puncaknya adalah mobil Honda Brio.
“Ini bukan undian instan. Kalau berhenti di tengah jalan atau baru ikut di akhir periode, otomatis gugur. Harus tertib sejak awal,” tambahnya.
Selain Simarmas Brio, Bank Madiun juga memiliki program serupa, Simarmas Motor, dengan saldo pokok Rp2 juta yang kini memasuki periode kelima. Melalui inovasi ini, Bank Madiun berupaya menegaskan diri sebagai bank rakyat yang tumbuh bersama masyarakat, bukan hanya lewat layanan finansial, tapi juga lewat kebiasaan menabung yang berkelanjutan.
Velly menambahkan, seluruh pegawai Bank Madiun turut berperan aktif dalam menyukseskan program ini.
“Setiap pegawai diwajibkan memiliki 25 akun nasabah Simarmas. Dengan begitu, mereka bukan hanya pengelola, tapi juga bagian dari hubungan emosional antara bank dan masyarakat,” ujarnya.
Momen paling mengharukan, saat nama Winarni diumumkan sebagai pemenang utama.
“Saya kaget, senang, alhamdulillah, nggak nyangka. Datang saja tadi telat karena habis ikut jalan sehat,” ungkap Winarni dengan senyum bahagia.
Mobil itu rencananya akan ia berikan kepada anaknya yang sedang kuliah. Winarni yang menjadi nasabah sejak 2017 mengaku puas dengan pelayanan Bank Madiun.
“Kalau ada kebutuhan apa-apa, termasuk kredit, prosesnya cepat dan nggak ribet,” kata wanita yang juga memiliki usaha parkir.
Kisah Winarni menjadi bukti bahwa kedisiplinan dan kesetiaan menabung bukan hanya membangun masa depan finansial yang lebih baik, tetapi juga menghadirkan keberuntungan yang tak terduga.
Bank Madiun kembali membuktikan komitmennya bahwa membangun ekonomi rakyat bisa dilakukan dengan cara hangat, jujur, dan penuh makna.
Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo/Editor: Ais