SURABAYA (Lentera) — Anggota DPRD Jawa Timur, Pranaya Yudha Mahardhika, mendesak agar pembangunan Tol Prosiwangi dapat segera diselesaikan. Ia menyoroti proyek strategis tersebut akan membawa sejumlah keuntungan signifikan bagi wilayah Jawa Timur bagian timur.
“Keuntungan utama dari adanya Tol Prosiwangi adalah peningkatan konektivitas, percepatan mobilitas, dan peningkatan ekonomi di wilayah Jawa Timur bagian timur,” ungkap Pranaya Yudha, Minggu (07/12/2025).
Ketua Fraksi Golkar DPRD Jawa Timur tersebut menyebutkan bahwa penyelesaian tol akan memangkas waktu tempuh secara drastis. Menurutnya, jalan arteri dari Probolinggo ke Banyuwangi yang selama ini memakan waktu hingga lima jam akan terpangkas menjadi sekitar dua jam melalui jalan tol.
"Mobilitas masyarakat dan distribusi logistik menjadi lebih cepat dan efisien, mengurangi biaya transportasi dan waktu pengiriman barang,” jelas Ketua AMPI Jawa Timur itu.
Yudha menambahkan bahwa Tol Prosiwangi akan menghubungkan Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi dengan jaringan tol yang lebih luas, sehingga mempermudah perjalanan dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa.
Ia juga menyoroti keuntungan ekonomi yang akan muncul setelah tol beroperasi. Menurutnya, pembangunan dan operasional jalan tol dapat membuka akses pasar lebih luas bagi produk lokal seperti hasil pertanian dan perikanan, mendorong pertumbuhan sektor-sektor terkait, serta menciptakan peluang ekonomi baru.
“Kehadiran tol memicu pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendukung di sekitarnya, seperti rest area, hotel, dan fasilitas umum lainnya, yang turut menyerap tenaga kerja lokal,” pungkasnya.
Pemerintah tengah mengebut pembangunan Tol Prosiwangi yang menelan biaya Rp10,8 triliun dan akan menghubungkan tiga kota dalam satu jalur strategis. Proyek tersebut diproyeksikan mengubah pola konektivitas kawasan Tapal Kuda dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, serta distribusi logistik antarwilayah. (*)
Reporter: Pradhita
Editor : Lutfiyu Handi





.jpg)
