07 December 2025

Get In Touch

Dorong Standarisasi Internasional, Ketua KONI Jatim Terpilih Targetkan Prestasi Dunia

Ketua Umum KONI Jawa Timur (Jatim) periode 2026-2030 Muhammad Nabil
Ketua Umum KONI Jawa Timur (Jatim) periode 2026-2030 Muhammad Nabil

SURABAYA (Lentera)-Ketua Umum KONI Jawa Timur (Jatim)  periode 2026-2030 Muhammad Nabil mentargetkan akan semakin banyak atlet Jatim yang akan meraih prestasi dunia. Salah satunya dengan mendorong pembinaan dan standarisasi internasional. 

Slogan Jatim selama ini yakni "Dari Jatim untuk prestasi dunia" ditegaskannya bukan hanya sekadar motto, melainkan arah besar pengembangan prestasi olahraga daerah.

"Saya coba meningkatkan standar prestasi kita Jawa Timur menuju prestasi dunia. Ketika kita mencanangkan prestasi dunia, tentu prestasi nasional Indonesia itu akan terlewati. Kenapa saya bilang begitu? Rasionalisasinya, beberapa atlet kita di daerah juga pernah mengikuti event internasional dalam bentuk single event dan menang," jelasnya. 

Kedepan Nabil menyatakan akan memberi kesempatan atlet-atlet yang potensial untuk diproyeksikan menjalani kompetisi di level internasional. Dengan ini diharapkan prestasi atlet tidak akan stagnan justru memiliki standar yang lebih tinggi. 

"Kemudian di multi event kita juga banyak atlet kita yang unggul. Maka desain kita mencoba menuju prestasi dunia sehingga ketika Indonesia berperan di ajang internasional ada Jawa Timur di dalamnya. Jawa Timur punya peran, punya kontribusi," lanjutnya.

Untuk mencapai target tersebut, Jatim menyiapkan langkah-langkah strategis berupa evaluasi pembinaan, pemetaan potensi atlet, hingga peningkatan kualitas latihan. Salah satunya mendatangkan pelatih asing hingga try out keluar negeri.

“Kalau sesuai standar internasional maka latihannya juga standar internasional. Langkah-langkahnya ya kemungkinan kita mendatangkan pelatih asing atau mengikutsertakan mereka try out di luar negeri,” jelasnya.

Selain mengikuti event internasional, atlet juga akan difasilitasi mengikuti kompetisi yang kredibel di berbagai negara demi meningkatkan jam terbang.

"Kita harus garap potensi mereka untuk bisa masuk di ajang kompetisi internasional. Baik itu di single event Asia Tenggara, Asia atau internasional," tegasnya.(adv)

Share:
Lenterajogja.com.
Lenterajogja.com.