
JAKARTA (Lentera) - Meta mengumumkan bakal menghentikan layanan aplikasi Messenger versi desktop untuk Windows dan Mac mulai 15 Desember 2025 mendatang.
Setelah tanggal tersebut, pengguna tidak lagi bisa masuk ke aplikasi dan akan otomatis dialihkan ke situs Facebook untuk mengakses Messenger.
“Jika Anda menggunakan aplikasi Messenger desktop, Anda akan menerima notifikasi di dalam aplikasi saat proses penghentian dimulai,” tulis laman bantuan Messenger dikutip Antara, pada Jumat (17/10/2025).
“Anda memiliki waktu 60 hari untuk menggunakan aplikasi Messenger Mac sebelum benar-benar dihentikan. Setelah 60 hari, Anda akan diblokir dari aplikasi dan kami mendorong Anda untuk menghapusnya karena tidak lagi dapat digunakan,” sambungnya.
Menurut laporan Tech Crunch, rencana penutupan aplikasi ini pertama kali terdeteksi oleh Appleinsider.
Meta kini mulai memberi peringatan kepada pengguna agar memiliki waktu untuk beradaptasi dengan opsi lain. Pengguna Windows, misalnya, masih dapat menggunakan aplikasi Facebook versi desktop. Selain itu, pengguna Windows dan Mac bisa mengakses Messenger melalui web.
Perusahaan itu juga menganjurkan pengguna mengaktifkan fitur penyimpanan aman (secure storage) dan membuat PIN untuk menyimpan riwayat percakapan sebelum beralih ke versi web. Setelah berpindah ke Facebook.com, riwayat pesan akan tersedia di semua platform.
Untuk mengecek apakah fitur secure storage sudah aktif, pengguna dapat mengklik ikon pengaturan di atas foto profil, lalu pilih "Privacy & safety" kemudian "End-to-end encrypted chats". Setelah itu, klik “Message storage” untuk memastikan opsi “Turn on secure storage” dalam keadaan aktif.
Langkah ini diambil setahun setelah Meta mengganti aplikasi Messenger dengan versi Progressive Web App pada September 2024.
Editor: Arief Sukaputra