Sudah 17 Tahun Jalankan Program Makan Siang, SDIT Harapan Insan Jadi Pelopor Sekolah Bergizi di Madiun

MADIUN (Lentera) -Jauh sebelum pemerintah menggulirkan program Makan Bergizi Gratis (MBG), SDIT Harapan Insan di Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, sudah lebih dulu memberikan siswanya makan sehat setiap hari.
Selama 17 tahun terakhir, sekolah ini menjalankan program makan siang bergizi sebagai bagian dari sistem full day school yang diterapkan sejak 2008. Ratusan siswa menikmati menu makan siang yang disiapkan langsung oleh pihak sekolah — mulai dari nasi sayur, rawon, soto, capcay, hingga ayam krispi.
“Kami memiliki dapur sendiri. Semua proses mulai dari belanja bahan, memasak, hingga pendistribusian dilakukan oleh tim internal sekolah,” ujar Kepala SDIT Harapan Insan, Gatot Dwi Cahyono, Kamis (16/10/2025).
Setiap hari, dapur sekolah ini memproduksi sekitar 500 porsi makanan untuk dibagikan ke setiap kelas. Dengan begitu, para siswa tidak perlu keluar lingkungan sekolah saat jam istirahat siang.
Menurut Gatot, sejak program nasional MBG diumumkan pemerintah, pihaknya memang sudah didata oleh tim kecamatan, tetapi belum menjadi penerima manfaat program tersebut. Meski begitu, ia menegaskan bahwa sekolahnya siap mendukung dan berkolaborasi jika nanti dilibatkan.
“Kalau program MBG berjalan, kami siap bersinergi. Dapur kami sudah terbukti mampu menyediakan makanan bergizi dan higienis bagi anak-anak,” tambahnya.
Langkah SDIT Harapan Insan ini menjadi contoh konkret bagaimana inisiatif sekolah mampu menjawab tantangan gizi dan kesehatan siswa secara mandiri. Sekolah tidak hanya mendidik secara akademis, tapi juga menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini.
Program makan siang yang sudah berjalan hampir dua dekade ini sekaligus menunjukkan bahwa pelibatan lembaga pendidikan dapat memperkuat keberhasilan program pemerintah, terutama dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo|Editor: Arifin BH